Jakarta, SinarUpdate.com – Tim Brimob Polda Riau yang kerahkan untuk membantu pencarian korban galodo di Kabupaten Agam kembali menemukan satu jenazah dalam operasi penyisiran lanjutan pada Minggu pagi. Penemuan ini menambah daftar korban akibat bencana galodo yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Jenazah temukan di area aliran sungai yang tertutup tumpukan material batu, kayu, serta lumpur tebal. Proses evakuasi lakukan dengan hati-hati mengingat medan yang licin dan masih berpotensi mengalami longsor susulan. Kondisi cuaca yang berubah-ubah juga kerap memperlambat pergerakan tim di lapangan. Menurut keterangan petugas, jenazah yang temukan langsung evakuasi menuju posko utama untuk lakukan identifikasi awal. Hingga kini pihak berwenang masih menunggu konfirmasi keluarga korban untuk memastikan identitas secara resmi.
Proses Pencarian Diwarnai Medan Berat dan Cuaca Buruk
Komandan Tim Brimob yang berada di lokasi menjelaskan bahwa medan pencarian merupakan salah satu tantangan terbesar dalam operasi ini. Banyak titik yang hanya bisa akses dengan berjalan kaki karena tertutup lumpur setinggi lutut dan material pohon tumbang yang menghambat jalur.
“Medannya sangat berat. Arus air masih deras di beberapa titik, sehingga kami harus ekstra hati-hati saat menyisir lokasi. Namun pencarian tidak bisa berhenti, karena kemungkinan masih ada korban lain yang belum temukan,” ujarnya.
Beberapa alat berat telah kerahkan untuk membantu membuka jalur dan membersihkan material galodo. Namun, tidak semua area bisa jangkau alat berat karena topografi yang sempit dan rawan longsor. Tim Brimob bersama relawan dan BPBD bekerja bergantian untuk memastikan setiap titik yang berpotensi temukannya korban dapat periksa. Warga sekitar juga ikut membantu dengan memberikan informasi tentang lokasi-lokasi yang sebelumnya huni pemukiman maupun area yang sering lalui warga sebelum bencana terjadi. Partisipasi masyarakat anggap sangat membantu mempercepat proses pencarian.
Pemerintah Percepat Identifikasi dan Penanganan Korban
Pemerintah daerah Agam memastikan bahwa setiap korban yang temukan akan tangani dengan cepat, baik dari segi identifikasi maupun penyaluran bantuan kepada keluarga terdampak. Posko pengungsian dan dapur umum telah siapkan untuk mengakomodasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah. Selain itu, tim kesehatan terjunkan untuk memberikan layanan medis kepada warga yang mengalami luka-luka maupun trauma. Bencana galodo yang melanda Agam tidak hanya merusak pemukiman, tetapi juga infrastruktur seperti jembatan, jalan desa, dan area pertanian yang menjadi sumber penghidupan warga.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan deras masih tinggi. Warga minta segera melapor jika melihat pergerakan tanah atau tanda-tanda aliran air meningkat. Operasi pencarian pastikan akan terus lanjutkan hingga seluruh area terdampak tersisir dengan optimal. Tim Brimob Polda Riau menyatakan komitmennya untuk tetap berada di lokasi sampai proses pencarian nyatakan selesai. Dengan temukannya satu jenazah terbaru ini, tim berharap dapat memberikan kepastian bagi keluarga korban yang hingga kini masih menunggu kabar keberadaan anggota keluarga mereka yang hilang. Upaya pencarian pun terus kerahkan dengan mengutamakan keselamatan, ketepatan, dan koordinasi lintas lembaga.
