Jakarta, SinarUpdate.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan untuk segera mengerahkan dokter magang dalam membantu penanganan korban bencana alam di beberapa wilayah Sumatera. Arahan ini berikan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di lokasi terdampak, terutama di daerah yang sulit jangkau dan mengalami kekurangan tenaga medis. Prabowo menekankan bahwa bencana yang melanda Sumatera menuntut respons cepat dari seluruh aparat, termasuk tenaga kesehatan. Dokter magang minta untuk mendukung tim medis dalam memberikan perawatan darurat, memantau kesehatan warga terdampak, serta membantu distribusi obat-obatan dan logistik medis.
“Tenaga medis, termasuk dokter magang, harus segera terjunkan untuk memastikan warga terdampak mendapatkan layanan kesehatan maksimal. Setiap nyawa harus perhatikan,” ujar Prabowo saat meninjau posko bencana di salah satu wilayah terdampak.
Kebutuhan Tenaga Medis di Lapangan
Bencana alam yang melanda wilayah Sumatera, seperti banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur, membuat akses ke layanan kesehatan terbatas. Rumah sakit dan klinik lokal kewalahan menangani korban, sehingga keberadaan dokter magang menjadi sangat krusial. Menteri Kesehatan instruksikan untuk menyiapkan dokter magang dari berbagai daerah. Termasuk yang sedang menempuh program residensi dan praktik lapangan, agar dapat memperkuat tim medis di lokasi.
Dokter magang akan bertugas membantu pelayanan medis dasar, pertolongan pertama, serta pemantauan kesehatan jangka pendek untuk warga terdampak. Selain itu, Prabowo meminta agar koordinasi antara TNI, BNPB, dan dinas kesehatan lakukan dengan ketat agar distribusi tenaga medis dan logistik berjalan lancar. Pendekatan terintegrasi ini harapkan mempercepat penanganan bencana sekaligus memastikan seluruh warga terdampak mendapat bantuan yang memadai.
Strategi Penanganan Bencana dan Kesiapsiagaan Medis
Selain mengerahkan dokter magang, Prabowo juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan fasilitas kesehatan lapangan, termasuk posko medis, obat-obatan, dan alat kesehatan. Tim medis dorong untuk bekerja secara mobile, menjangkau daerah terpencil yang sulit akses, dan memastikan tidak ada korban yang tertinggal tanpa perawatan. Pemerintah daerah bekerja sama dengan BNPB dan TNI menyiapkan tim tanggap cepat untuk mendukung dokter magang. Setiap tim lengkapi dengan peralatan medis dasar, obat-obatan, serta perlengkapan darurat untuk menangani korban bencana.
Prabowo menegaskan bahwa keterlibatan dokter magang bukan hanya soal kuantitas tenaga medis. Tetapi juga bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan warga terdampak. Arahan ini sekaligus menjadi pesan tegas bahwa penanganan bencana harus lakukan secara cepat, transparan, dan profesional. Dengan langkah ini, harapkan seluruh korban bencana di Sumatera mendapatkan penanganan kesehatan optimal, dan risiko komplikasi medis akibat keterbatasan tenaga kesehatan dapat minimalkan. Prabowo menekankan bahwa penanganan bencana adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk tenaga medis magang, aparat pemerintah, dan relawan. Sinergi ini menjadi kunci agar warga terdampak bencana di Sumatera dapat segera pulih dan kondisi wilayah kembali stabil.





