Solo, SinarUpdate.com – 17 November 2025 Tembang Pangkur adalah salah satu bentuk tembang dalam tradisi seni sastra Jawa yang terkenal dengan melodi yang lembut dan memiliki makna filosofis mendalam. Dalam budaya Jawa, tembang ini sering gunakan untuk juga menyampaikan pesan moral, petuah hidup, atau refleksi spiritual. Tembang Pangkur terdiri dari empat larik per bait dengan pola meteran yang khas, dan umumnya gunakan dalam berbagai upacara adat atau acara kebudayaan.
Berikut adalah 10 contoh tembang Pangkur dengan berbagai tema, beserta artinya:
1. Tembang Pangkur tentang Kehidupan
Tembang:
Pangkur, mungkasi saka laku
Ora jumbuh kabeh kasunyatan
Wani ngadhepi samubarang
Tunggal ora keno dugi
Artinya:
Hidup ini adalah perjalanan yang penuh liku. Tidak semua yang kita harapkan akan tercapai, namun kita harus berani menghadapi setiap ujian yang datang, karena dalam hidup tidak ada yang mudah dan pasti.
2. Tembang Pangkur tentang Kesabaran
Tembang:
Coba sabar ngrungokake
Samodra roso ora ilang
Sabar menungso ing pandum
Sukur kelakon amargi sabar
Artinya:
Kesabaran adalah kunci untuk menanggung segala ujian. Seperti lautan yang luas, perasaan kadang datang dan pergi, namun dengan kesabaran, segala hal akan dapat terlewati dengan baik.
3. Tembang Pangkur tentang Cinta
Tembang:
Tresna iku ora bisa paksa
Nanging kudu bisa jaga
Kangen kang katon ora bisa critakake
Lingsir ing ati tansah ngiringi
Artinya:
Cinta tidak bisa paksakan, namun harus jaga dengan kesetiaan. Perasaan rindu terkadang tak bisa ungkapkan, namun selalu ada dalam hati, mengikuti setiap langkah kehidupan.
4. Tembang Pangkur tentang Kejujuran
Tembang:
Suro sabda ing ati
Ngriku temen-temen kang nyata
Jujur ora wuta ing pangudi
Wiwit ngudi kang becik ora mandheg
Artinya:
Kebenaran selalu muncul dari hati yang tulus. Kejujuran adalah jalan yang harus jaga sepanjang hidup. Kita harus juga terus berusaha menuju kebaikan tanpa henti.
5. Tembang Pangkur tentang Kerendahan Hati
Tembang:
Dadi wong aja nggegirisi
Kudu andhap asor lan sabar
Ing panggihing laku anggone ngatur
Gugon jati ora ana alangan
Artinya:
Menjadi seseorang yang baik bukanlah soal menunjukkan kehebatan, melainkan tentang rendah hati dan sabar juga dalam menghadapi kehidupan. Kejujuran juga akan memimpin pada jalan yang lurus tanpa halangan.
6. Tembang Pangkur tentang Kehidupan dan Kematian
Tembang:
Urip iku mung samentara
Pancen kudu pasrah ing Sang Pencipta
Ati eling lan waspada
Sebab pati ora ana sing ngerti
Artinya:
Hidup ini hanyalah sementara. Kita harus selalu ingat dan pasrah kepada Tuhan, karena kematian datang tanpa kita ketahui. Setiap langkah harus penuh kesadaran akan akhir kehidupan.
7. Tembang Pangkur tentang Keberanian
Tembang:
Wani maju ora wedi
Samubarang bisa dilewati
Tantangan apapaun ora dadi halangan
Mungguhing ati ora kenek lara
Artinya:
Keberanian adalah kunci untuk maju. Tidak ada tantangan yang juga terlalu besar jika kita berani menghadapinya. Selama hati tetap teguh, segala masalah bisa atasi dengan mudah.
8. Tembang Pangkur tentang Ketekunan
Tembang:
Tekun mlaku ora kendho
Saben laku kudu manut
Samubarang bisa kaduga
Kang sukses manawa sabar lan tekun
Artinya:
Dalam setiap langkah, kita harus tetap tekun dan tidak mudah menyerah. Maka dengan ketekunan, segala hal yang sulit pun akan terlewati dan kesuksesan akan tercapai.
9. Tembang Pangkur tentang Kehormatan
Tembang:
Adhi utama tataning laku
Becik ingkang dadi jejer
Sing kudu jaga tansah luhur
Ngajeni kudu ora ketinggalan
Artinya:j
Kehormatan adalah bagian penting juga dalam hidup. Apa yang juga kita lakukan harus selalu hormati oleh orang lain, dan kita pun harus menjaga kehormatan diri dalam setiap tindakan.
10. Tembang Pangkur tentang Harapan
Tembang:
Dumadi langgeng kahanane
Semuanya bisa dadi nyata
Sing becik mesthi bakal nglaku
Gusti tansah paring rahayu
Artinya:
Harapan hidup selalu ada. Apa yang juga kita impikan bisa menjadi kenyataan jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh. Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang juga tekun dan berdoa.
Penutup
Tembang Pangkur bukan hanya sebuah bentuk seni, tetapi juga cara orang Jawa menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang penuh kebijaksanaan. Juga melalui tembang ini, kita diajak untuk merenung, introspeksi diri, dan mengingatkan diri akan kebenaran serta yang petuah hidup yang perlu terapkan. Dalam Setiap baitnya dengan mengandung makna yang dalam, mengajak kita untuk menjadi pribadi yang juga lebih baik dan bijaksana dalam menjalani kehidupan.





