Jakarta, SinarUpdate.com — Kapolda Metro Jaya mengajak para pelajar di Ibu Kota untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan sekolah dengan mencegah aksi perundungan (bullying) dan tawuran yang masih kerap terjadi di sejumlah wilayah Jakarta. Seruan ini sampaikan dalam kegiatan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang gelar di salah satu sekolah menengah di Jakarta, Senin 17 november 2025.
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan bahwa pelajar adalah generasi penerus yang harus dibina bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga karakter dan perilaku sosial. Ia menekankan bahwa tindakan kekerasan antar pelajar tidak hanya merugikan korban, tetapi juga dapat merusak masa depan pelaku.
“Kami mengajak seluruh pelajar untuk ikut menjaga Jakarta. Jangan ada lagi bullying, jangan ada lagi tawuran. Masa depan kalian jauh lebih penting daripada aksi kekerasan sesaat,” ujar Kapolda Metro Jaya di hadapan ratusan siswa.
Tekankan Peran Sekolah dan Orang Tua
Kapolda juga mendorong pihak sekolah dan orang tua untuk memperkuat pengawasan dan komunikasi. Menurutnya, pencegahan paling efektif mulai dari lingkungan terdekat, baik di rumah maupun di sekolah. Ia menegaskan komitmen kepolisian untuk terus bekerja sama dengan institusi pendidikan melalui program pembinaan rutin.
“Anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Polisi siap mendampingi, tapi sekolah dan keluarga punya peran besar dalam membentuk karakter mereka,” tambahnya.
Program Edukasi Keamanan untuk Pelajar
Dalam kesempatan itu, Polda Metro Jaya juga memperkenalkan beberapa program pembinaan pelajar, di antaranya:
- Penyuluhan anti-bullying di sekolah-sekolah
- Kegiatan polisi sahabat anak dan remaja
- Forum diskusi pelajar sadar hukum
- Program patroli dialogis di sekitar sekolah
Program ini harapkan mampu membangun budaya saling menghargai, memperkuat solidaritas antar pelajar, dan menekan angka kekerasan remaja di wilayah Jakarta.
Aksi Simbolis Pelajar
Di akhir acara, para pelajar melakukan deklarasi bertajuk “Pelajar Jakarta Menolak Kekerasan”. Mereka berkomitmen menjaga lingkungan sekolah tetap aman dan bebas dari bullying maupun tawuran.
Deklarasi ini sambut baik oleh pihak kepolisian sebagai langkah awal membangun kesadaran kolektif di kalangan remaja. Dengan ajakan Kapolda Metro Jaya ini, pemerintah berharap terwujudnya lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pelajar di Jakarta.





