Depok, SinarUpdate.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah cepat menanggapi keluhan warga terkait debu yang mengganggu aktivitas belajar di salah satu SD. Masalah ini diduga berasal dari proyek perumahan yang berada di sekitar sekolah. Untuk menindaklanjuti, Pemkot akan memanggil pengembang perumahan untuk memberikan klarifikasi dan solusi konkret.
Debu Mengganggu Aktivitas Belajar
Beberapa orang tua dan guru melaporkan bahwa debu dari lokasi proyek perumahan sering masuk ke lingkungan sekolah, menimbulkan gangguan kesehatan ringan hingga mengganggu proses belajar mengajar. Salah satu guru mengatakan.
“Anak-anak sering bersin-bersin, debu masuk ke kelas, dan alat belajar menjadi cepat kotor.”
Kondisi ini menjadi perhatian serius, karena kesehatan siswa dan kebersihan lingkungan belajar adalah prioritas Pemkot Depok.
Pemkot Depok Turun Tangan
Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kota Depok, pihaknya akan memanggil pihak pengembang perumahan untuk melakukan klarifikasi. Pemkot meminta penjelasan terkait langkah mitigasi debu, seperti:
- Penggunaan penyiraman air rutin di area proyek
- Pemasangan penutup tanah atau sekat untuk meminimalkan debu terbang
- Penjadwalan kegiatan konstruksi agar tidak mengganggu jam belajar anak
“Kami ingin memastikan proses pembangunan tidak merugikan masyarakat, terutama anak-anak yang masih sekolah,” ujar perwakilan Pemkot.
Tindakan Preventif dan Solusi
Pemkot juga berencana melakukan beberapa langkah tambahan:
- Monitoring rutin kualitas udara di sekitar sekolah untuk memastikan debu tidak melebihi ambang batas.
- Koordinasi lintas dinas, antara Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP, agar pengawasan lebih efektif.
- Sosialisasi ke pengembang agar mereka sadar tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah debu saat ini, tetapi juga mencegah masalah serupa di masa depan. Orang tua siswa menyambut baik langkah Pemkot.
“Bagus kalau Pemkot cepat tanggap. Kesehatan anak-anak lebih penting daripada pembangunan cepat,” kata salah satu wali murid.
Namun, mereka juga berharap pengembang tidak hanya memberikan janji, melainkan benar-benar menerapkan tindakan nyata agar debu tidak terus menjadi masalah bagi sekolah dan lingkungan sekitar. Pemkot Depok menunjukkan respons cepat dan tegas terhadap keluhan warga terkait debu di SD. Dengan memanggil pengembang perumahan untuk klarifikasi dan menegakkan aturan mitigasi debu, diharapkan lingkungan belajar anak-anak tetap aman dan nyaman. Langkah ini juga menjadi pesan jelas bahwa pembangunan harus sejalan dengan kepentingan masyarakat dan kesehatan publik.
