Jakarta, SinarUpdate.com – 17 November 2025, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan strategis untuk membahas persiapan dan pengamanan jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pertemuan ini gelar di kantor Kementerian Perhubungan dan hadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri dan Kemenhub.
Fokus Utama Keamanan Lalu Lintas dan Infrastruktur Transportasi
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri dan Menhub membahas sejumlah isu krusial terkait dengan pengamanan arus mudik dan balik, serta pergerakan orang dan barang selama periode libur panjang akhir tahun. Fokus utama dari pertemuan ini adalah pengaturan lalu lintas, pengamanan transportasi, serta pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan dan keselamatan di jalan raya, terminal, bandara, dan pelabuhan.
“Jelang Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen yang sangat nantikan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa perayaan ini berlangsung aman, lancar, dan tidak ada gangguan yang menghambat kenyamanan masyarakat,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Sigit juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, Kemenhub, serta instansi terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan daerah dan pengelola transportasi, untuk memastikan seluruh sistem transportasi berfungsi optimal dan aman selama periode tersebut.
“Kami akan menyiapkan pengamanan ekstra di beberapa titik strategis, serta memantau situasi di lapangan secara real-time menggunakan teknologi terbaru,” tambahnya.
Antisipasi Potensi Kecelakaan dan Gangguan Keamanan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap potensi kecelakaan lalu lintas dan kepadatan yang terjadi di pusat-pusat keramaian, terutama di terminal, stasiun, dan bandara. Dalam rangka menjaga keselamatan para pemudik dan wisatawan. Pihak Kemenhub akan memperkuat pengawasan terhadap kelaikan kendaraan umum, serta memastikan kelancaran operasional transportasi massal.
“Selain itu, kami juga akan meningkatkan koordinasi dengan instansi lain seperti BMKG untuk memantau cuaca ekstrem yang mungkin dapat mengganggu kelancaran transportasi, baik darat, laut, maupun udara,” ujar Budi Karya.
Koordinasi Tertibkan Transportasi Online dan Ritel
Pemerintah juga berencana untuk mengatasi tantangan baru yang muncul terkait dengan transportasi online dan sektor ritel. Kementerian Perhubungan bersama Polri akan memperketat pengawasan terhadap kendaraan transportasi online untuk menghindari potensi penumpukan kendaraan di area-area padat. Selain itu, pengelola pusat perbelanjaan dan mal juga minta untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah potensi kerumunan yang dapat memicu kerusuhan atau gangguan keamanan.
Untuk memastikan kesiapan dan kelancaran arus mudik. Kapolri juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengerahkan sistem pengawasan berbasis teknologi, seperti aplikasi pemantauan lalu lintas dan koordinasi dengan media sosial untuk memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat.
“Masyarakat dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, lokasi-lokasi rawan macet, serta rencana rekayasa jalan lewat aplikasi yang sudah kami siapkan,” tutur Jenderal Sigit.
Di sisi lain, Polri juga akan memperketat operasi keamanan, baik di jalan raya maupun di fasilitas publik. Guna mengantisipasi potensi tindak kejahatan yang sering terjadi saat libur panjang. Selain itu, operasi dengan melibatkan personel gabungan TNI-Polri akan perkuat di kawasan-kawasan wisata dan pusat keramaian.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru: Tanggung Jawab Bersama
Kedua pihak sepakat bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Masyarakat imbau untuk tetap waspada, menjaga ketertiban, serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama. Kami harap, dengan sinergi yang terjalin baik antara Polri, Kemenhub, dan semua pihak terkait, perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dengan persiapan matang dan kolaborasi yang solid. Harapkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 akan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.





