Jakarta, SinarUpdate.com – Penjabat Gubernur Jakarta, Pramono, menyampaikan harapannya agar perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jakarta tahun ini dapat berlangsung lebih meriah dan inklusif. Ia menilai momen akhir tahun merupakan kesempatan bagi warga untuk menikmati suasana kota yang aman, nyaman, dan penuh hiburan, sekaligus menjadi ajang memperkuat toleransi dan kebersamaan. Dalam kunjungannya ke sejumlah titik keramaian, Pramono menegaskan bahwa pemerintah kota siap menghadirkan rangkaian kegiatan publik yang lebih kreatif banding tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, Jakarta sebagai pusat ibu kota harus mampu menghadirkan perayaan Nataru yang menggembirakan, memperkuat ekonomi lokal, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana libur akhir tahun.
“Jakarta ini milik semua orang. Natal dan Tahun Baru adalah momen yang nanti banyak keluarga, dan kami ingin memastikan perayaannya berlangsung hangat dan penuh sukacita,” ujar Pramono.
Ia menyebut bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat sangat penting untuk menciptakan perayaan yang meriah namun tetap tertib. Pramono juga menekankan bahwa peningkatan fasilitas publik, penataan lokasi hiburan, serta optimalisasi ruang kota akan menjadi fokus dalam persiapan Nataru. Acara seperti konser musik, festival lampu, bazar UMKM, dan kegiatan budaya diharapkan dapat memperkaya pengalaman masyarakat selama liburan.
Pengamanan dan Fasilitas Publik Diperkuat
Selain aspek kemeriahan, Pramono menegaskan bahwa faktor keamanan dan kenyamanan warga tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah Provinsi Jakarta akan menggandeng kepolisian dan instansi terkait untuk menyiapkan sistem pengamanan terpadu di lokasi-lokasi strategis. Termasuk rumah ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan lokasi acara publik. Ia menjelaskan bahwa peningkatan jumlah personel keamanan di lapangan bertujuan mengantisipasi lonjakan pengunjung dan potensi kerawanan di beberapa titik keramaian. Sistem pengaturan lalu lintas juga siapkan untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar, khususnya pada malam Natal dan malam Tahun Baru.
Selain itu, fasilitas umum seperti transportasi massal, ruang publik terpadu, dan area rekreasi akan tingkatkan kenyamanannya. Layanan kebersihan, posko kesehatan, serta pusat informasi wisata akan tempatkan di beberapa titik agar warga dan wisatawan merasa aman dan terlayani dengan baik. Pemerintah juga berencana menampilkan dekorasi kota bertema Natal dan Tahun Baru di berbagai sudut Jakarta. Penataan cahaya dan ornamen jalan harapkan menambah daya tarik visual kota dan menciptakan suasana perayaan yang lebih hangat.
Dorong Ekonomi Lokal dan Pariwisata Kota
Pramono menyebut bahwa perayaan Nataru bukan hanya acara seremonial, tetapi juga momentum penting untuk menggerakkan sektor ekonomi. Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, pusat perbelanjaan, restoran, dan pelaku UMKM berpotensi mendapatkan dampak positif. Ia mendorong penyelenggara acara, komunitas seni, hingga pelaku kreatif lokal untuk berkontribusi dalam menghidupkan suasana kota. Pemerintah Jakarta siap memfasilitasi kegiatan yang memberikan dampak ekonomi sekaligus menciptakan ruang berkumpul bagi warga.
Pramono menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa Jakarta dapat menghadirkan perayaan Natal dan Tahun Baru yang meriah, aman, dan inklusif. Menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola momen akhir tahun secara profesional dan penuh makna. Dengan persiapan matang dan kolaborasi lintas sektor, pemerintah berharap Nataru di Jakarta tahun ini dapat menjadi perayaan yang membawa kegembiraan bagi seluruh warga sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai kota metropolitan yang hidup, ramah, dan terbuka bagi semua.





